Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat bersama mitra kerjanya Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP), Jumat (1/4/2022) kemarin.
Rapat kerja tersebut dilakukan dalam rangka sinkronisasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banyuwangi tahun anggaran 2021.
Baca Juga : Banyuwangi Ekspor Perdana Buah Naga ke Asia dan Eropa
Salah pembahasan dalam rapat tersebut menyinggung soal jalan rusak. Pasalnya dewan kerap menerima pengaduan dari masyarakat terkait persoalan tersebut.
Dewan mendesak eksekutif segera mengevaluasi dan menginventarisir serta melakukan perbaikan jalanan yang rusak.
Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda mengatakan, aduan dari masyarakat sejauh ini masih pihaknya tampung. Baru disampaikan pada rapat tersebut.
"Kita sering mendapatkan laporan dari masyarakat terkait jalan rusak, namun masih kita tampung dan tidak memberi statement, menunggu waktu untuk melakukan klarifikasi dengan Dinas terkait," kata Ficky usai rapat bersama mitra kerja.
Ficky mengatakan, memang dari sisi perencanaan anggaran maupun target capaian kinerjanya Pemkab Banyuwangi di tahun 2021, menunjukkan angka yang sangat bagus. Namun pihaknya belum puas dengan hasil outputnya.
"Oleh karenanya kami meminta agar dinas segera melakukan evaluasi dan menginventarisir jalan-jalan yang rusak, agar secepatnya diperbaiki dengan mengedepankan mutu dan kualitasnya," ungkapnya.
Dalam rapat tersebut, DPU CKPP Banyuwangi kepada dewan menyampaikan penjelasan terkait kajian, teknis, maupun regulasinya. Soal banyaknya infrastruktur jalan yang rusak, mereka beralasan dampak dari musim hujan dan pengerjaan yang dikejar waktu.
"Alasan mereka kami terima, tetapi setidaknya mulai tahun ini dan kedepannya, pelaksanaan proyek infrastruktur harus mengutamakan kualitas. Jangan sampai rekanan asal-asalan mengerjakan dan tidak mengedepankan mutu dan kualitas," jelasnya.
Sementara Plt Kepala DPU CKPP Banyuwangi Danang Hartanto, tak menampik bahwa saat ini masih banyak jalan yang mengalami kerusakan. Kerusakan infrastruktur jalan itu tersebar hampir merata di Banyuwangi. Terparah di wilayah Banyuwangi selatan, jalan penghubung antar kecamatan dan desa.
"Memang saat ini kondisi jalan kita banyak yang berlobang dan perlu diperbaiki, teman-teman Komisi IV minta kualitas dan kuantitasnya benar-benar diperbaiki," kata Danang.
Menurut Danang, ada beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan jalan. Selain faktor cuaca juga disebabkan kendaraan yang Over Dimension Over Loading.
"Kita sudah lakukan pemetaan dan menginventarisir jalan rusak. Bahkan kita secara bertahap sudah melakukan perbaikan jalan dan menambal jalan yang berlubang. Jelang Lebaran nanti kita juga akan lakukan perbaikan jalan secara serentak," tutupnya. (wan/qin)