Banyuwangi - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, membuka acara Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Kesehatan yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Mujiono didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Amir Hidayat, dan acara ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas dari lima wilayah, yaitu Puskesmas Mojopanggung, Sobo, Kertosari, Klatak, dan Singotrunan, serta 20 staf dari masing-masing Puskesmas.
Baca Juga : Bupati Ipuk Serukan Anti Kekerasan Semangat Belajar dan Jaga Kesehatan di SMAN 1 Giri
Dalam sambutannya Mujiono mengungkapkan perkembangan positif dalam sektor kesehatan Kabupaten Banyuwangi, dengan peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) dari 73,67 tahun pada 2022 menjadi 73,93 tahun pada 2023.
Mujiono menekankan pentingnya peningkatan komitmen untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Ia mengingatkan seluruh Kepala Puskesmas dan ASN di Kabupaten Banyuwangi untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan.
"Kolaborasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang selalu digalakkan menghasilkan beberapa penghargaan yang diraih harus tetap dipertahankan," ujarnya.
Kelanjutan inovasi-inovasi yang telah diresmikan oleh Bupati Banyuwangi dan selalu dikembangkan, diharapkan dapat menjadi solusi terbaik bagi masyarakat," harapnya.
Sekda Mujiono juga menyentuh isu terkait jumlah tenaga kesehatan yang masih kurang memadai. Ia berharap rekrutmen P3K dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tengah dilakukan dapat memperbaiki situasi ini dan meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
Mengakhiri arahannya, Mujiono menegaskan agar ASN senantiasa menjadi contoh teladan di lingkungan masing-masing. Ia mendorong peningkatan kinerja melalui inovasi, respons cepat terhadap masyarakat, dan kerja dengan sepenuh hati, untuk memastikan seluruh usaha yang dilakukan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Banyuwangi. (*)