Begini Kiprah Kadis Pengairan Banyuwangi di Dunia Olahraga

$rows[judul]
Kadis PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo, saat menjajal medan. (Istimewa).

Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Siapa sangka di sela kesibukannya menjadi pejabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan, Guntur Priambodo memiliki hobi balap sepeda.

Demi kecintaannya pada olahraga bersepeda, dia rela menutup tahun 2018 dengan memecahkan rekor ‘Ngonthel’ Madiun-Banyuwangi, sejauh 500 kilometer dalam sehari.



Baca Juga : Pemasangan Pipa Air Bersih Dipercepat, Dinas Pengairan: Dukung Banyuwangi Bebas Stunting

Aksi gila yang dikemas dalam even ‘Ultra Suffering Ride BRCC 2018’ tersebut dilakukan pada 29 Desember 2018. 


Dengan menempuh rute Madiun-Ngawi-Caruban-Nganjuk-Jombang-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi. Dan Guntur berhasil menyelesaikan jarak tempuh kurang dari 24 jam.


Total waktu yang dibutuhkan, 21 jam 34 menit. Termasuk enam kali pitstop. “Ini rekor saya, dan Insya Allah masih terjauh di Indonesia, 500 kilometer ditempuh dalam waktu satu hari,” ucap Guntur, Kamis (14/7/2022).


Kiprah Guntur di dunia olahraga sendiri dapat dibilang cukup panjang. Guntur pernah menjadi Wakil Ketua PBVSI, kemudian Ketua PTMSI, Ketua Percasi, Ketua PABSSI, Ketua IPSI, Ketua ISSI, wakil ketua ISSI Jatim, hingga Chairman International Tour de Banyuwangi Ijen.


Di antara sekian cabor yang sempat dinahkodainya, Guntur rupanya memiliki passion khusus di sport sepeda. Alumni Fakultas Teknis ITS Surabaya itu pun terlihat cukup serius membina olahraga bersepeda di Banyuwangi. 


Tak hanya sepeda balap yang masuk kategori olahraga mahal, semua kelas sepeda mulai BMX, hingga Mountain Bike (MTB) juga dikembangkanya.


Saat ini Guntur kembali dipercaya menjadi ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Banyuwangi periode 2022-2026.


Guntur menegaskan, kekompakan yang sudah dibangun selama dua periode harus dipertahankan. Banyak klub dan para praktisi olahraga sepeda yang sudah mau bekerja sama dengan ISSI Banyuwangi. 


"Keberadaan klub ini diharapkan bisa mendukung perkembangan olahraga sepeda di Bumi Blambangan," tandas Guntur. (*)