Banyuwangi, dinamikaindonesia.co.id- Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi dapat menyelesaikan pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi.
Sekretaris Dinas Pengairan Banyuwangi Riza Al Fahroby menyampaikan, untuk tahun ini pihaknya melakukan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi sekitar 1.190 titik.
Memasuki bulan kesembilan ini, Riza menyebut kegiatan yang sudah terselesaikan hampir 80 persen persen lebih.
Baca Juga : Rehab Ruang Kelas SDN 3 Bangorejo Diduga Asal Jadi, GMBI Distrik Banyuwangi Meradang
"Kami akan berusaha keras mencapai target di 2021 ini, dan kami optimistis bisa tercapai," kata Riza, Kamis (23/9/2021).
Dia menyampaikan, beberapa kegiatan yang masih berproses diantaranya di Dam Alasbuluh Wongsorejo, kemudian di Dam Tojo Muncar dan Kali Badeng, Songgon.
"Karena kontraknya habis mendekati bulan sebelas baru sehabis, jadi masih ada waktu untuk menyelesaikan," ucapnya.
Pihaknya menargetkan, pekerjaan konstruksi memang ditargetkan selesai sebelum musim penghujan tiba.
"Jadi ketika musim penghujan sudah tiba, jaringan irigasi bisa berfungsi dengan baik, nanti air yang dibawa dari hulu ke hilir bisa lancar," ungkap Riza.
Dia juga berpesan agar petani bisa bersama-sama memelihara saluran irigasi yang sudah dibangun dan diperbaiki. Supaya keandalan air terus terjaga.
"Pertama bisa bermanfaat, kedua ayo kita sama-sama saling menjaga dari hasil kegiatan tersebut," tutupnya.