Dinas PU Pengairan Banyuwangi Apresiasi Langkah Sungai Watch Kurangi Sampah di Sungai

$rows[judul]

Banyuwangi - Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan (PU) Banyuwangi mengapresiasi terhadap inisiatif yang diambil oleh Sungai Watch dalam upaya mengurangi masalah sampah di sungai-sungai lokal. 

Sungai Watch, adalah sebuah NGO yang pertama based-nya berada di Bali dan berfokus di pembersihan sungai. Kini mereka ikut berperan dalam pengelolaan sungai di Banyuwangi dan telah bekerja sama dengan Pemkab setempat.



Baca Juga : Debit Air Berkurang, Dinas PU Pengairan Banyuwangi Terapkan Pola Distribusi Bergilir

Sungai Watch, telah menjadi pahlawan bagi sungai Banyuwangi dengan melakukan serangkaian aksi pembersihan dan pemulihan ekosistem sungai yang telah lama tercemar.


Terbaru, mereka bersama para relawan membersihkan sampah di sepanjang 1 kilometer aliran Sungai Karangrejo. Setidaknya terkumpul lebih dari 1 ton sampah dari upaya tersebut.


Sampah yang mencemari sungai dekat Klenteng Ho Tong Bio itu kebanyakan adalah plastik limbah rumah tangga. Sampah mengendap di bawah jembatan membuat aliran tidak lancar dan menimbulkan bau tak sedap. 


Manajer Sungai Watch Banyuwangi, Ahmad Fauzi mengatakan semula niatnya adalah pemasangan barier atau jaring sampah. Namun melihat kondisi sungai Karangrejo yang sangat kotor, tim Sungai Watch langsung bergerak melakukan clean up.


"Kita langsung bertindak kita bersihkan sepanjang aliran, terkumpul kurang lebih 1 ton sampah," kata Fauzi.


Selain itu di sungai ini, Sungai Watch juga memperbanyak barier. Bila di sungai lain hanya 1 barier, di sungai Karangrejo dipasangi 3 barier.


Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap upaya Sungai Watch. 


"Kami sangat menghargai kerja keras Sungai Watch dalam menjaga kebersihan sungai-sungai kita. Upaya mereka sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk melestarikan lingkungan dan sumber daya air kami," ujarnya.


Guntur menambahkan, sungai-sungai memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Banyuwangi, baik sebagai sumber air bersih maupun sebagai sarana transportasi. 


Namun, masalah sampah di sungai-sungai ini telah menjadi perhatian utama. Sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat telah menyebabkan sungai-sungai ini tercemar dan aliran air terganggu.


Langkah-langkah Sungai Watch dalam mengurangi sampah di sungai telah membawa harapan bagi masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Banyuwangi. 


"Kami harap, inisiatif ini akan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengatasi masalah serupa dan bekerja bersama-sama dalam menjaga lingkungan air yang berharga," ungkapnya.