Dinkes Banyuwangi Tanggap Stunting Tanggulangi Sejak Masa Kehamilan

$rows[judul]

Dinamikaindonesia.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi menggelar evaluasi pelaksanaan pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita stunting dan ibu hamil resiko tinggi (Risti) di Blambangan Ballroom, Hotel El Royal, Banyuwangi, Jawa Timur.


Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Banyuwangi Tanggap Stunting (BTS), mengundang hadirkan peserta baik secara luring dan daring dengan melibatkan 350 peserta. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program.


Baca Juga : PT Bumi Suksesindo Ikut Andil Perangi Sampah di Banyuwangi


Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Hanifan mengatakan, salah satu upaya untuk mencegah stunting adalah dengan memberikan PMT kepada ibu hamil dan balita.


"PMT ini diberikan kepada ibu hamil resiko tinggi dan balita stunting. Tujuannya untuk meningkatkan asupan gizi mereka," kata Hanifan, Kamis (2/11/2023).


Dari hasil evaluasi, Hanifan mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan program BTS. Salah satunya adalah perlunya koordinasi yang lebih baik antar-pihak terkait.


"Kami juga perlu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting," ujar Hanifan.


Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sangat fokus pada upaya penurunan angka stunting, salah satu inovasi yang saat ini dilaksanakan adalah inovasi Banyuwangi Tanggap Stunting (BTS).


"Dalam BTS itu sendiri, Kabupaten Banyuwangi mengucurkan anggaran kurang lebih 7,7 Miliar ya untuk penanganan balita stunting dan ibu hamil resiko tinggi," jelasnya.


Dari anggaran tersebut langsung diturunkan kepada Seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Lalu berdasarkan alamat atau by address, akan diketahui berapa balita Stunting dan berapa ibu hamil resiko tinggi.


"Dinkes Banyuwangi akan terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program BTS. Dengan sinergi dari semua pihak, diharapkan angka stunting di Banyuwangi dapat diturunkan," pungkasnya. (*)