Banyuwangi – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy
Hariyanto, SH, MH, menyatakan optimismenya bahwa persoalan di sektor pertanian
di Banyuwangi dapat diatasi melalui kebijakan pemerintah yang tepat.
“Padahal untuk meningkatkan kesejahteraan petani bukan hanya
lewat pupuk. Banyak sekali yang harus diketahui oleh petani,” kata Michael.
Baca Juga : DPRD: Butuh Peran Aktif Seluruh Elemen Masyarakat dalam Menjamin Kesuksesan Pilkada
Michael menekankan bahwa kunci utama terletak pada kebijakan
yang mendorong petani untuk meningkatkan produksi.
"Kalau hanya masalah pupuk itu kecil. Bisa itu hanya
kebijakan," cetusnya.
Salah satu solusi yang diusulkan Michael adalah dengan
mendorong petani untuk beralih dari pupuk urea subsidi ke pupuk organik atau
non-subsidi. Hal ini, menurutnya, akan membantu meningkatkan kualitas hasil
panen dan mengurangi ketergantungan pada subsidi.
“Petani hanya mau menggunakan pupuk urea, mau praktisnya
saja. Padahal itu salah,” ungkap politisi Partai Demokrat Banyuwangi ini.
Michael mencontohkan negara-negara tetangga seperti Vietnam
dan Thailand yang memiliki produksi padi tinggi bisa mengirim ke Banyuwangi
dengan harga yang murah.
"Harusnya petani di Vietnam dan Thailand protes semua
karena harganya murah. Tapi kenapa kok tidak, malahan petaninya merasa kaya dan
tersenyum semua. Hal ini karena produksi mereka tinggi," jelasnya.
Dia menyampaikan, bahwa sampai kapanpun tidak akan ada
perubahan kalau petani hanya menuntut soal pupuk dan harga. Padahal ada yang
lain, yang bisa dituntut ke pemerintah yaitu tentang produksi.