Banyuwangi – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi akan memberikan penghargaan kepada sekolah terbaik dalam pelaksanaan program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) tahun 2024.

Program yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan ini melibatkan 161 sekolah di seluruh Banyuwangi, termasuk 123 SD, 28 SMP, dan 10 SMA yang tersebar di 25 kecamatan.  

Baca Juga : DPU Pengairan Banyuwangi Siaga Hadapi Musim Hujan, Antisipasi Banjir di Berbagai Wilayah

Kepala Bidang Bina Manfaat dan Kemitraan DPU Pengairan, Doni Arsilo Sofyan, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi sekolah dalam menjaga daerah aliran sungai (DAS).  

“Evaluasi dan penilaian ini bertujuan untuk menghargai upaya sekolah yang telah aktif menjalankan program Sekardadu. Kami berharap penghargaan ini memotivasi sekolah lain untuk berinovasi dalam menjaga lingkungan,” ujar Doni pada Selasa (3/12/2024).  

Penilaian program Sekardadu dilakukan berdasarkan empat aspek utama: promotif, preventif, edukatif, dan rehabilitatif. Keempat aspek tersebut menjadi indikator untuk mengukur efektivitas program yang dijalankan di setiap sekolah.  

Selain itu, DPU Pengairan telah memanfaatkan teknologi digital untuk memonitor program ini melalui aplikasi khusus. Aplikasi tersebut memungkinkan setiap sekolah melaporkan kegiatan secara langsung, dengan pendampingan dari 11 Koordinator Sumber Daya Air (Korsda).  

“Dengan aplikasi ini, pemantauan pelaksanaan program menjadi lebih transparan dan akurat. Ini juga mempermudah kami dalam memberikan penilaian yang objektif,” jelas Doni.  

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, program Sekardadu telah melibatkan lebih dari 400 institusi pendidikan, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Program ini dinilai berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan di Banyuwangi melalui berbagai kegiatan, seperti penghijauan, pembersihan sungai, dan edukasi lingkungan.  

Doni berharap program Sekardadu dapat terus berkembang dengan melibatkan lebih banyak sekolah serta inovasi baru. Ia menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan.  

“Sekardadu bukan sekadar program, melainkan sebuah gerakan untuk membangun generasi yang peduli terhadap kelestarian alam,” tambah Doni.  

Penghargaan untuk sekolah terbaik dalam program ini akan diberikan dalam waktu dekat. Diharapkan, apresiasi ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk berkontribusi lebih dalam menjaga lingkungan melalui program serupa. Dengan keberlanjutan program ini, Banyuwangi diharapkan semakin maju dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan lestari.