Dinamikaindonesia.co.id - Jelang tahun pembelajaran baru 2023/2024 yang akan dimulai pada 17 Juli 2023 mendatang, para peserta didik baru terlebih dahulu akan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

MPLS tahun ajaran baru akan berlangsung serentak, selama dua hari mulai tanggal 10 hingga 12 Juli, merupakan awal masuk bagi peserta didik baru untuk mengenali dan beradaptasi bagi murid baru dilingkungan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi, Suratno, melalui Plh Kadispendik, Dwi Yanto, mengatakan pihaknya mewanti-wanti kepada pihak sekolah yang menyelenggarakan MPLS, untuk diisi dengan kegiatan yang bersifat edukatif, kreatif, dan humanis.

Baca Juga : Peningkatan IPM Banyuwangi, Dispendik Siapkan Langkah Inovatif

"Tidak boleh ada aktivitas yang mengarah pada perundungan, perilaku yang tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, maupun sosial," ungkap Dwi Yanto.

MPLS merupakan kegiatan positif sebagai adaptasi untuk peserta didik baru. Untuk itu, materi yang diberikan adalah pengenalan visi sekolah atau program sekolah. Wawasan wiyata mandala, sosialisasi tata tertib sekolah, pengenalan pembelajaran daring, menggali potensi peserta didik, memahami gaya belajar atau cara belajar. Kemudian juga diberikan materi, penyuluhan bahaya narkoba dan masalah remaja, dan lain-lain yang melibatkan stakeholder pendidikan.

"Dengan materi MPLS yang baik dan pengenalan visi sekolah, peserta didik baru secepatnya bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah," jelas Dwi Yanto.

Dwi Yanto menjelaskan, MPLS disetiap sekolah berbeda menyesuaikan kebijakan masing-masing. Namun yang terpenting, pelaksanaan kegiatan pengenalan sekolah harus diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan membantu siswa-siswi cepat beradaptasi dengan lingkungan baru sekolah.

"Pelaksanaan MPLS harus bersifat edukatif, kreatif, dan humanis," tegasnya. (*)