HIPPA dan HIPPAM Memiliki Peran Berbeda, Begini Penjelasan Dinas Pengairan Banyuwangi

$rows[judul]
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby. (Infobanyuwangi.co.id).

Infobanyuwangi.co.id- Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, membeberkan peran penting Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM).

Kadis PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas Riza Al Fahroby menuturkan, HIPPA merupakan organisasi atau kelompok petani di pedesaan yang andal dan berperan penting dalam pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan air irigasi. 



Baca Juga : Dinas Pengairan Banyuwangi Libatkan Sekolah Dalam Menjaga DAS Tetap Bersih dan Indah

Penyediaan air irigasi bagi tanaman padi menjadi salah satu kunci yang mendukung peningkatan produksi pangan. Terjaminnya penyediaan air irigasi ini bisa diupayakan melalui peran HIPPA.


"Kelompok ini secara khusus mewadahi para petani yang terkait dengan tata kelola air irigasi di tingkat usaha tani sekaligus pengelolaan sumber daya air lainnya," ucap Riza, Minggu (13/3/2022).


Sedangkan keberadaan HIPPAM, pedesaan sangat membantu masyarakat mendapatkan air bersih. Terutama saat musim kemarau. Hippam menjadi solusi dalam mengatasi ancaman kekeringan.


"Kebutuhan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat serta perjuangan dari teman-teman yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan," imbuhnya.


Menurut Riza, setiap tahun pihaknya memiliki agenda pemberdayaan baik itu baik itu HIPPA dan HIPPAM yang menjadi binaan Dinas Pengairan.


Dia menegaskan, HIPPA memiliki tugas dalam rangka penyediaan air irigasi dan penggunaan lainnya, sedangkan HIPPAM mendekatkan akses air minum kepada masyarakat.


"Ini mau tidak mau harus kita kuatkan manajemennya, supaya dengan manajemen yang baik bisa memberikan manfaat yang lebih banyak kepada masyarakat," pungkasnya.