Kadis Pengairan Banyuwangi Sebut Waduk Bajulmati Mampu Produksi Air Baku Sebesar 120 Liter/Detik

$rows[judul]
Plt Kepala Dinas Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo.

Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Waduk Bajulmati yang berada di perbatasan wilayah Banyuwangi dan Situbondo mampu memproduksi air baku sebesar 120 liter/detik. 

Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo. Menurutnya air baku Waduk tersebut bisa digunakan menyuplai kebutuhan air untuk konsumsi masyarakat sebagai kebutuhan sehari-hari dan dunia industri.

Guntur menjelaskan, air dari waduk Bajulmati dialirkan ke Dam Bajulmati untuk seterusnya mengalir menuju irigasi tersier guna mengairi lahan-lahan pertanian. Selama ini, Dam Bajulmati mampu mengalirkan air irigasi 1,2 meter kubik per detik.


Baca Juga : Dinas Pengairan Banyuwangi: Bendungan Karang Doro Airi 16.500 Hektar Lahan Pertanian

"Dengan ditambah aliran dari waduk, dam ini bisa menambah suplai air ke lahan persawahan menjadi 1,8 meter kubik per detik. Lahan persawahan yang selama ini hanya 2 kali tanam bisa menjadi 3 kali tanam per tahun,” urai Guntur.

Waduk Bajulmati sendiri ini didesain dengan banyak fungsi, mulai irigasi, penyedia air baku, penahan banjir, konservasi vegetasi, pembangkit listrik, hingga destinasi wisata. 

"Sekarang juga mulai banyak dikunjungi wisatawan, karena pemandangannya eksotis. Ini bisa melengkapi destinasi wisata di Banyuwangi, selain tentu saja fungsi utamanya seperti untuk pertanian tetap akan optimal," pungkas Guntur. (*)