Ketua DPRD Harap Seni dan Budaya Banyuwangi Tetap Lestari

$rows[judul]
Istimewa

BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Gandrung Sewu.  Festival yang berlangsung di Pantai Marina Boom, itu diikuti sebanyak 1.248 penari.

Para penari tergolong masih belia, karena kebanyakan dari mereka adalah siswa SD, SMP dan juga SMA.

Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, sangat mendukung Gandrung Sewu ini. Menurutnya Festival ini dapat merangsang generasi penerus pelaku-pelaku seni, khususnya gandrung.


Baca Juga : Top!! Ketua DPRD Apresiasi Festival Gandrung Sewu Banyuwangi

Dia menyebut, Gandrung Sewu menjadi sangat menarik karena merupakan pelestarian budaya.

"Tari Gandrung ini kan identitas Banyuwangi yang wajib kita lestarikan. Bagi saya itu yang menarik dan paling penting," cetusnya.

Bak sihir, pertunjukan tari kolosal Festival Gandrung Sewu Banyuwangi menuai decak kagum ribuan penonton yang memadati Pantai Boom Banyuwangi.

Bahkan wisatawan asal Jerman, Aaric, mengaku sengaja menetap lebih lama di Banyuwangi untuk melihat Festival Gandrung Sewu. "Apresiasi tertinggi untuk para penari. Ini pertunjukan kelas dunia," kata Aaric.

Hal yang sama disampaikan wisatawan asal Skotlandia, Julien. "Hanya satu yang bisa saya katakan. Marvellous (luar biasa)," kata Julien.

Antusias penonton yang hadir untuk menyaksikan Gandrung Sewu sangat tinggi. Penonton telah memadati Pantai Boom bahkan dua jam sebelum pertunjukan dimulai. Kepadatan kendaraan telah terlihat sejak pintu gerbang Pantai Boom.