Kombinasi Akupunktur dan Gizi Seimbang, RSUD Genteng Bantu Pasien Capai Berat Ideal

$rows[judul]

BANYUWANGI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng terus berinovasi dalam memberikan layanan kesehatan yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Kini, rumah sakit yang berlokasi di Jalan Hasanuddin No. 98, Kecamatan Genteng, menawarkan solusi inovatif bagi pasien yang kesulitan menurunkan berat badan melalui kombinasi terapi akupunktur dan program diet sehat.

dr. Daniek Wardhani, penanggung jawab Poli Akupunktur RSUD Genteng, menjelaskan bahwa obesitas sering terjadi akibat ketidakseimbangan metabolisme tubuh. Untuk itu, pihaknya menghadirkan teknik akupunktur yang terbukti membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi kebiasaan ngemil berlebihan.

“Terapi dilakukan dengan menyisipkan jarum halus pada titik-titik khusus tubuh yang memengaruhi sistem endokrin dan metabolisme. Cara ini membantu mengoptimalkan fungsi organ seperti hati, limpa, dan kelenjar tiroid, yang sering kali menjadi pemicu kenaikan berat badan,” jelas dr. Daniek.


Baca Juga : RSUD Genteng Mantapkan Diri sebagai Rumah Sakit Modern Lewat Layanan Vaksin Global

Tak hanya itu, pasien juga mendapatkan pendampingan dari ahli gizi RSUD Genteng. Desita Mei Ikalia, S.Tr.GZ, menekankan pentingnya pendekatan gizi dalam program penurunan berat badan. “Melalui konsultasi, kami menentukan status gizi pasien berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) dan memberikan rekomendasi pola makan seimbang. Edukasi gizi yang tepat akan memastikan kebutuhan energi tetap tercukupi sekaligus membantu proses penurunan berat badan secara sehat,” terangnya.

Menurut Desita, keberhasilan diet tidak hanya bergantung pada pengurangan asupan makanan. Pola makan terkontrol, olahraga teratur, serta gaya hidup sehat menjadi kunci utama dalam mencapai berat badan ideal. “Kami juga memastikan pasien memahami prinsip dasar pengaturan makanan agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

dr. Daniek menegaskan bahwa kolaborasi antara terapi akupunktur dan pendampingan gizi akan memberikan hasil yang lebih optimal. “Selain dukungan medis, peran keluarga dan lingkungan sekitar juga sangat penting. Dukungan psikologis membuat pasien lebih termotivasi untuk konsisten,” ujarnya.

Dengan program terpadu ini, pasien tidak hanya berpeluang menurunkan berat badan, tetapi juga merasakan manfaat kesehatan lain, seperti peningkatan energi, kualitas tidur yang lebih baik, hingga sistem metabolisme yang lebih seimbang.

RSUD Genteng membuka layanan Poli Akupunktur dan Poli Gizi bagi masyarakat yang ingin menjalani program penurunan berat badan secara aman dan terarah. (*)