Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Melalui Rebound Center, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi telah menyiapkan sejumlah program, salah satunya meningkatkan pembangunan di tahun ini.
Kepala Dinas DPU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo menyampaikan, pihaknya menargetkan penguatan infrastruktur irigasi dengan peningkatan jaringan irigasi 3.647 meter, pembangunan jaringan irigasi 34.000 meter, rehabilitasi jaringan irigasi 47.000 meter.
Baca Juga : Wujudkan Lingkungan Kerja Kondusif, Dinas PU Pengairan Banyuwangi Tingkatkan Pelayanan
"Optimalisasi layanan irigasi seluas 146.250 hektar per tahun melalui pengelolaan operasi dan pemeliharaan yang lebih baik, pembangunan infrastruktur dengan skema padat karya dan memaksimalkan keterlibatan tenaga kerja lokal dengan target 7.000 perkerja lokal terlibat," bebernya.
Program tersebut, kata Guntur, merupakan upaya pemulihan ekonomi dalam rangka mendukung program 'Banyuwangi Reborn' yang diluncurkan Pemerintah Daerah pada awal tahun 2022.
"Selain itu kita juga punya program pemberdayaan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dengan peningkatan pengelolaan irigasi berbasis masyarakat, peningkatan kapasitas pengurus Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) untuk pelayanan air bersih masyarakat," urainya.
Pada intinya, kata dia, program dan kegiatan yang dilakukan tahun ini bakal fokus pada pembangunan serta peningkatan pelayanan yang sudah tersusun dalam program DPU Pengairan Rebond Center.
"Program ini memiliki tiga pilar dan dua pondasi penting, meliputi tangguh pandemi, pemulihan ekonomi, dan merajut harmoni. Sedangkan pondasinya meliputi, pelayanan publik yang ekselen dan partisipasi aktif publik," jelas dia.