Masuk Musim Tanam, Dinas Pengairan Banyuwangi: Ketersediaan Air Cukup

$rows[judul]
Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi Riza Al Fahroby, saat memberikan keterangan, Kamis (24/2).

Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Lahan sawah di Banyuwangi mulai memasuki masa tanam kedua. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan setempat, memastikan ketersediaan air cukup bagi petani cukup.

"Februari-Maret masuk musim tanam kedua, insyaallah kapasitas air di lapangan masih mencukupi untuk mengairi sawah petani," kata Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo melalui Sekdin Riza Al Fahroby, Kamis (24/2).



Baca Juga : Dinas PU Pengairan Banyuwangi Lakukan Vaksinasi Booster

Menurut Riza, musim tanam kedua setelah melewati puncak musim penghujan yang diprediksi terjadi pada Januari-Februari. 


"Kita masih menyisakan stok-stok air yang ada di long storage kita," katanya.


Meski ketersediaan air dipastikan cukup, Dinas Pengairan meminta agar musim tanam kedua ini para petani menyesuaikan dengan kapasitas air yang tersedia di lapangan.


"Tentu dengan memperhatikan rencana tata tanam global (RTTG). Ini menjadi panduan bagi petani, di wilayah atau baku sawahnya seperti apa," imbuh Riza.


Menurutnya, panduan tersebut sudah tersedia di papan RTTG yang ada masing-masing bangunan bendungan irigasi.


"Bisa juga berkoordinasi dengan juru pintu air di wilayah masing-masing. Agar tanaman masyarakat ini juga terjamin kebutuhan pasokan airnya," pungkas Riza.