Mengatur Obat Saat Berpuasa: Tips dari RSUD Genteng

$rows[judul]

BANYUWANGI - Bulan suci Ramadhan telah tiba, memberikan kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan berkah dan kurnia Allah. Dalam menyambut bulan yang penuh kebaikan ini, RSUD Genteng memberikan tips kesehatan yang tepat, terutama dalam penggunaan obat-obatan selama berpuasa.

Menurut apt. Ida Rosita Musyarofah NS, Ssi., M.Pharm. Sci dari RSUD Genteng, penggunaan obat selama bulan Ramadhan membutuhkan perhatian khusus. "Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi," kata Ida, mengutip hadis Rasulullah.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah aturan minum obat. "Pada saat puasa, obat oral hanya boleh diminum pada jam setelah buka puasa sampai sebelum sahur. Pengaturan waktu minum obat sangat penting, terutama bagi mereka yang harus minum obat secara teratur," jelas Ida.

Selain itu, ada juga peraturan minum obat sebelum dan sesudah makan. "Obat harus diminum dengan aturan yang tepat, baik sebelum maupun sesudah makan. Misalnya, obat yang diminum sebelum makan sebaiknya diminum setengah jam sebelum makan untuk hasil yang optimal," tambahnya.

Ida juga menekankan pentingnya memantau kesehatan, terutama bagi pasien penyakit kronis seperti hipertensi, asma, dan epilepsi. "Pasien dengan penyakit kronis perlu mengatur waktu minum obatnya pada saat berbuka dan sahur. Minta kepada dokter untuk memberikan obat dengan aksi panjang agar cukup diminum sekali atau dua kali sehari," ujarnya.

Selain itu, ada beberapa jenis obat yang tidak membatalkan puasa, seperti tetes mata dan telinga, obat-obat yang diabsorpsi melalui kulit, serta obat yang disuntikkan.

Dengan mengikuti tips kesehatan yang tepat, diharapkan umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan tetap menjaga kesehatan tubuhnya. Semoga amal ibadah puasa kita diterima Allah SWT. Aamiin.