Banyuwangi - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, dengan tegas menegaskan komitmen untuk tetap netral dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang netralitas yang mengikat Aparatur Sipil Negara (ASN). Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi memastikan bahwa pihaknya dan seluruh jajaran akan menerapkan prinsip netralitas dalam Pilkada.
Selain itu, Suratno juga menekankan bahwa fokus utama Dispendik tetap pada program pendidikan bagi anak-anak sekolah dan masyarakat di Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga : Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Olimpiade Matematika dan Sains Dipuji oleh Presiden ASMOPSS
Meskipun Pilkada 2024 mendekat, pihaknya akan terus berupaya menjalankan sejumlah program unggulan pendidikan serta menunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Surtano juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program-program pendidikan yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan Banyuwangi.
"Kami berharap dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kualitas pendidikan di Banyuwangi dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi masa depan anak didik," katanya.
Para orangtua dan masyarakat di Banyuwangi pun diimbau untuk ikut serta dalam memberikan dukungan terhadap program-program pendidikan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan.
Dukungan dan peran aktif dari seluruh pihak diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, sehingga generasi muda Banyuwangi dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Dinas Pendidikan Banyuwangi tetap konsisten dalam menjalankan program pendidikan serta menjaga netralitas dalam menghadapi Pilkada serentak 2024. (*)