Dinamikaindonesia.co.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, mendukung peran pendidikan untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Pendidikan tidak hanya melalui pendidikan formal saja, namun ada juga yang menempuh pendidikan non formal dalam hal ini Banyuwangi telah memiliki wadah yakni Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Investasi Harus Bermanfaat Untuk Masyarakat
Made Sapaan akrab Ketua DPRD Banyuwangi, menjelaskan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan suatu wilayah, kerap dikaitkan dengan IPM. IPM merupakan data strategis dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat.
"Kami akan terus mensupport pendidikan non formal di Banyuwangi. Hadirnya pusat kegiatan belajar masyarakat ini sangat penting untuk peningkatan IPM," kata Made, Minggu (6/8/2023).
PKBM adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat untuk masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan Non Formal.
PKBM diharapkan dapat menjadi wadah bagi kegiatan masyarakat untuk lebih meningkatkan potensi diri dan keterampilan.
Oleh karenanya, politisi dari PDI Perjuangan tersebut berharap agar para tutor PKBM Merdeka terus berinovasi dan meningkatkan skill.
"Serta memiliki pengetahuan dan visi yang sama dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar kepada masyarakat," sambungnya.
Dia juga mengapresiasi upaya baik individu maupun organisasi kemasyarakatan dalam memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat melalui PKBM Merdeka.
"PKBM sebagai satuan pendidikan non formal, sangat penting untuk turut berperan serta aktif untuk meningkatkan kualitas SDM yang berkelanjutan," imbuhnya.
"Dengan pendidikan non formal ini sebagai pilar untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga angka putus sekolah bisa ditekan dengan hadirnya PKBM ini," pungkasnya. (*)