Banyuwangi - PT Bumi Suksesindo (PT BSI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pencegahan stunting dengan membagikan susu, vitamin, dan makanan bergizi kepada warga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Bersama dengan TP PKK Desa Kandangan, aksi sosial ini dilakukan secara langsung dengan berkeliling dari pintu ke pintu, memastikan bantuan sampai kepada mereka yang membutuhkan, terutama balita dan ibu hamil.
Inisiatif ini diapresiasi oleh masyarakat dan Pemerintah Desa Kandangan sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan generasi penerus.
Baca Juga : PT Bumi Suksesindo Dukung Pembangunan Infrastruktur di Desa Kandangan
Yang menarik, bantuan bukan hanya diberikan secara simbolis di kantor desa. Tapi, pegawai tambang emas gunung Tumpang Pitu, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, tersebut bersama pengurus PKK Desa Kandangan, juga keliling dor to dor.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, bisa menurunkan angka stunting,” ucap Ketua TP PKK Desa Kandangan, Nyi Anggraini Suparminingsing, Kamis (11/7/2024).
Aksi bagi-bagi susu, vitamin dan makanan bergizi ini mendapat sambutan baik masyarakat. Terutama mereka yang memiliki anak balita dan kalangan ibu hamil.
Kepala Desa (Kades) Kandangan, Riyono, SH, mengaku sangat mengapresiasi kepedulian PT BSI. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh perusahaan satu garis lurus dengan program pemerintah dan Pemerintah Desa Kandangan.
“Ini merupakan salah satu tujuan Desa Kandangan, yaitu melahirkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan berprestasi,” kata Riyono.
“Kami akan terus mengontrol dan memastikan di Desa Kandangan tidak ada lagi anak penderita stunting dan gizi buruk,” imbuhnya.
Mewakili warga, Riyono tak lupa menyampaikan terima kasih kepada PT BSI. Dia berharap, apa yang dilakukan operator tambang emas tersebut bisa menjadi contoh bagi para pelaku investasi lain di Banyuwangi.
Sekedar informasi, apa yang dilakukan PT BSI bersama TP PKK Desa Kandangan, ini merupakan bukti sinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Yakni guna mengejar target angka stunting di bawah 14 persen di seluruh wilayah Bumi Blambangan. (*)