Banyuwangi - Hemodialisis, sebuah terapi pengganti ginjal, menjadi pilar utama dalam menjaga kesehatan pasien RSUD Blambangan sejak tahun 2005.
Artikel ini mengungkap perkembangan unit hemodialisis, mulai dari peralatan modern hingga perawatan berkala demi kualitas terbaik.
Baca Juga : RSUD Blambangan Punya Inovasi Sistem Edukasi Merawat Bayi dengan ASI Eksklusif
Unit Hemodialisis RSUD Blambangan, berdiri sejak 2005, kini aktif menangani pasien dengan penurunan fungsi ginjal, baik akut maupun kronik.
Pada awalnya, hanya menggunakan 2 mesin, namun seiring meningkatnya pasien, unit ini berkembang menjadi 27 mesin Surdial 55 Plus.
Pada 19 Oktober 2015, unit ini pindah ke lokasi baru, bekas Ruang Kanak Kanak yang direnovasi. Langkah ini diambil untuk memberikan pelayanan maksimal dengan kapasitas yang lebih besar dibanding sebelumnya.
Mesin-mesin hemodialisis tersebut, 26 untuk HbsAg negatif dan 1 khusus untuk HbsAg positif, menjalani perawatan periodik setiap minggu oleh teknisi dari pihak supplier.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi mesin selalu optimal. Perawatan harian, yang melibatkan perawat dan petugas administrasi dengan pelatihan khusus, juga dilakukan untuk menjaga performa mesin.
Dengan teknologi modern dan komitmen pada perawatan berkala, Unit Hemodialisis RSUD Blambangan terus berupaya memberikan layanan terbaik dalam menjaga kesehatan pasien dengan masalah ginjal.