Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, M Ali Mahrus, meminta eksekutif melakukan langkah cepat mengantisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah setempat.
Dia mengatakan, penyakit mulut kuku sudah mulai menyerang hewan ternak di Banyuwangi. Bahkan, sudah ada informasi, wabah PMK telah menyebar di 9 kecamatan, menjangkit sedikitnya 39 ekor sapi.
Baca Juga : Jalan Berlubang Masih Marah, DPRD Banyuwangi Kembali Panggil Eksekutif
"Dengan masuknya PMK. Dinas Pertanian dan Pangan harus lebih waspada, meningkatkan upaya pencegahan, serta perlindungan hewan ternak yang ada di Banyuwangi," pinta Politisi PKB ini, Jumat (3/5/2022).
Menurut Mahrus, peningkatan kewaspadaan itu perlu dilakukan untuk mencegah wabah PMK tidak meluas ke kecamatan yang lain di Banyuwangi.
"Terlebih jika permasalahan PMK tidak segera dituntaskan, khawatir berdampak terhadap rantai pasokan daging, saat menghadapi Idul Adha mendatang," ucap Mahrus.
Mahrus juga meminta keseriusan Pemkab untuk lebih optimal dalam menjaga pintu masuk lalu lintas ternak di Banyuwangi.
"Jangan sampai ada hewan ternak yang masuk ke Banyuwangi. Jadi lebih maksimal terutama di perbatasan. Serta kami meminta penyemprotan desinfektan untuk antisipasi," tutup Mahrus.