![$rows[judul]](https://dinamikaindonesia.co.id/asset/foto_berita/WhatsApp_Image_2025-03-07_at_20_26_15.jpeg)
Banyuwangi - Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, meminta
pemerintah daerah memperketat pengawasan distribusi bahan pokok selama bulan
Ramadan.
Menurutnya, lonjakan permintaan saat Ramadan berpotensi
menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga di pasaran jika tidak diawasi dengan
baik.
"Kami meminta pemkab memastikan stok bahan pokok aman
dan harga tetap stabil selama Ramadan," kata Ruliyono, Jumat
(28/2/2025).
Baca Juga : PT BSI Dorong Kemajuan Pendidikan Lewat Rumah Pintar Banyuwangi
Politisi senior Partai Golkar ini menegaskan, pengawasan
harus dilakukan secara intensif di pasar tradisional, distributor, dan gudang
penyimpanan bahan pokok.
Selain itu, Ruliyono juga mengimbau agar pemkab menindak
tegas jika ditemukan praktik penimbunan atau permainan harga.
"Kita harus mencegah adanya penimbunan yang bisa
merugikan masyarakat, terutama saat kebutuhan bahan pokok meningkat," ujar
Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi ini.
DPRD Banyuwangi juga mendorong pemkab menggelar operasi
pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan harga bahan pokok yang
terjangkau.
Menurutnya, operasi pasar murah bisa menjadi solusi untuk
menekan lonjakan harga dan membantu daya beli masyarakat.
"Dengan pengawasan ketat dan langkah antisipatif, kita
bisa memastikan kebutuhan masyarakat selama Ramadan tetap terpenuhi,"
tutup pria yang sudah lima periode duduk di kursi DPRD ini.