Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Seorang oknum Kepala Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi diduga memukul salah satu warganya bernama Suliyadi, Kamis (16/9) petang.
Suliyadi (76) merupakan narasumber yang membeberkan kebenaran tentang adanya tarikan uang Rp 250 ribu kepada beberapa warga yang ingin mendapatkan bantuan sapi dari pemerintah, pengakuan Suliyadi rupanya membuat geram Sumawi, oknum Kepala Desa tersebut dan langsung mendatangi rumah Suliyadi, tanpa basa-basi ketika bertemu langsung menampar wajah warganya sendiri tersebut sambil berkata-kata kasar.
"Menjelang magrib Kepala Desa bersama Pak Wi datang ke rumah mencari saya dan tanpa basa-basi langsung menampar wajah saya dua kali," ungkap Suliyadi, Jum'at (17/9).
Baca Juga : Persiapan Menghadapi "Tourist Revenge", Ini Harapan DPU Pengairan Banyuwangi
Kekerasan yang dilakukan oknum kades tersebut diduga buntut dari pemberitaan oleh beberapa online beberapa waktu yang lalu tentang adanya tarikan Rp 250 ribu kepada warga yang ingin mendapatkan bantuan sapi dari Pemerintah dan Suliyadi menjadi salah satu narasumber berita tersebut.
"Sampeyan (kamu.red) itu sudah mau bongko (mati.red) cari masalah sama saya. Silahkan laporkan saya tidak takut," terang Suliyadi
Atas peristiwa tersebut, Aliansi Rakyat Miskin (ARM) pun melakukan pendampingan dan pembelaan kepada Suliyadi, seorang warga yang diduga menngalami kekerasan yang diduga dilakukan Sumawi oknum Kepala Desa
"Saya sangat menyayangkan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa terhadap Suliyadi, tindakan pemukulan terhadap warga sendiri menunjukkan bahwa oknum Kepala Desa tersebut aroga. Seharusnya kepala Desa mengayomi warganya. Perbuatan oknum Kepala Desa tersebut adalah bentuk teror, membuat warga takut dan trauma," tegas Muhammad Helmi Rosyadi, Ketua ARM saat ditemui di rumah Suliyadi, Sabtu (18/9).
Atas peristiwa tersebut, pada hari Senin (20/9) ARM bersama Lingkar Studi Kerakyatan (LASKAR) dan rekan-rekan media mendatangi Mapolsek Licin.
"Saya berharap Kapolsek Licin dan Pak Camat Licin segera menyelesaikan permasalahan ini," tuntut Helmi saat mediasi dengan Kapolsek Licin, Iptu Dalyono dan Camat Licin, H. Hartono S.Sos., M.Si. (*)