Dinas Pengairan Banyuwangi Akan Evaluasi Program Sekardadu

$rows[judul]
Program Sekardadu akan dievaluasi Dinas Pengairan Banyuwangi.

Dinamikaindonesia.co.id- Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) yang digagas DPU Pengairan Banyuwangi sudah berjalan hampir 8 bulan.

Sejak di launching maret lalu program ini nyatanya cukup efektif dalam menjaga kebersihan Daerah Aliran Sungai (DAS).



Baca Juga : Dinas Pengairan Banyuwangi: Hippa Tirto Arum Terbaik Kedua di Jatim

Kendati demikian, capaian hari ini tidak membuat DPU Pengairan lantas berleha-leha. 


Pada akhir tahun DPU Pengairan akan melakukan evaluasi agar program bisa lebih optimal dan sesuai dengan apa yang ditargetkan.


Hal itu disampaikan oleh Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi Riza Al Fahroby. Riza mengatakan pada prinsipnya Sekardadu sendiri adalah program gerakan lintas sektor dan dinas di pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi. 


Dimana pada pelaksanaannya melibatkan kalangan pelajar baik dari tingkat, SD hingga perguruan tinggi.


"Program ini sifatnya berkelanjutan, sehingga dalam pelaksanaannya akan dilakukan evaluasi agar program dapat berjalan secara optimal," kata Riza, Kamis (6/10/2022).


Pada akhir tahun nanti akan dilakukan sebuah rewarding bagi sekolah yang melaksanakan program tersebut terbaik. 


Reward akan diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi setiap sekolah atas apa yang dilakukan selama ini.


"Namun itu jangan dijadikan target atau acuannya. Pada prinsipnya program digagas untuk edukasi, perubahan perilaku serta memberikan pemahaman tentang pentingnya merawat sumber daya air untuk kelestarian hidup," bebernya.


Lebih jauh, Riza berharap mendatang program mampu dimaksimalkan. Bila selama ini yang masih terlibat hanya siswa dan guru, mendatang Riza berharap ada perkembangan dimana komite juga ikut bergabung dalam menjalankan program tersebut.


"Semakin banyak yang terlibat jelas akan lebih baik. Selama ini kami ada 11 korsda dan semua dapat bersinergi dengan Satkorwildik yang ada di Kecamatan kita berharap kedepan bisa lebih optimal," tandasnya.