Dinas Pengairan Banyuwangi Berharap HIPPAM dan BUMDes Sinergi Kelola Air Bersih

$rows[judul]
Kegiatan sosialisasi DPU Pengairan kepada HIPPAM di Kecamatan Pesanggaran, Senin (29/11/2021).

Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi menggelar kegiatan sosialisasi kepada himpunan penduduk pemakai air minum (HIPPAM) di Kecamatan Pesanggaran, Senin (29/11/2021).

Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan DPU Pengairan Banyuwangi, Doni Arsilo Sofyan mengatakan, sosialisasi bertujuan meningkatkan kapasitas HIPPAM dalam pengelolaan air bersih.

Kata dia, sosialisasi tidak hanya dilakukan untuk HIPPAM di Kecamatan Pesanggaran. Namun untuk seluruh HIPPAM se Kabupaten Banyuwangi.


Baca Juga : Dinas Pengairan Banyuwangi Rutin Lakukan Pemeliharaan Aset

"Sosialisasi dilakukan secara secara bertahap di setiap kecamatan. Untuk kegiatan PAK (perubahan anggaran keuangan) ini baru bisa mengcover 5 kecamatan. Sisanya, 20 kecamatan lainnya di tahun anggaran 2022," terangnya.

Doni menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga mengundang perangkat desa di wilayah yang memiliki HIPPAM. Dinas Pengairan berharap besar dalam pengelolaan air bersih di masyarakat. 

Ia ingin HIPPAM yang ada di seluruh Kabupaten Banyuwangi bisa bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah masing-masing. Menurutnya, kolaborasi antara HIPPAM dan BUMDes sangat dibutuhkan guna mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Selain peningkatan ekonomi masyarakat dalam pengelolaan air bersih. Harapannya juga HIPPAM melalui  BUMDes dapat berkontribusi terhadap PemDes secara mandiri," kata Doni.

Selama ini, kata Doni, pengelolaan air bersih hanya dikelola HIPPAM. Mulai dari permodalan hingga pemeliharaannya.

"Keberadaan BUMDes sangat pas jika berkolaborasi dengan HIPPAM. Untuk pola usahanya seperti apa bisa diatur dalam Perdes atau perjanjian kesepakatan. Sehingga dapat menunjang kemandirian masyarakat dalam pengelolaan air bersih," tandasnya. (*)