Dinas Pengairan Banyuwangi Gencarkan Pengerukan Sedimen

$rows[judul]
Gelontor sedimen yang dilakukan Korsda bersama juru, PPA hingga petani.

Dinamikaindonesia.co.id- Koordinator sumber daya air (korsda) bersama Juru, Penjaga Pintu Air (PPA), hingga Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) se Banyuwangi, serentak mulai melakukan gelontor walet di aliran sungai.

Kegiatan normalisasi saluran dengan gelontor walet atau pengerukan sedimen dilakukan di saluran irigasi, seperti di Kejuron Pesanggaran, Tegaldlimo hingga Genteng.



Baca Juga : Ini Fokus Program Dinas Pengairan Banyuwangi di Akhir Tahun 2022

Menurut keterangan Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, gelontor walet dilakukan guna menghadapi musim tanam.


Selain itu, pengerukan sedimen juga di persiapan menghadapi musim penghujan. Sedimen yang menumpuk dilakukan pembersihan secara manual dengan cara gotong royong.


"Sehingga ketika hujan datang, debit air bisa tertampung dengan maksimal," cetus Riza, Kamis (13/10/2022).


Riza menjelaskan, selain itu kerja bakti tersebut dimanfaatkan oleh Korsda hingga Juru untuk mengecek aset pengairan, tanggul, pintu air, dan lain sebagainya yang perlu adanya perawatan.


"Kegiatan tersebut dalam rangka pemeliharaan saluran. Baik itu penggelontoran sedimen, penambalan saluran yang berlubang. Ini dilakukan bersama-sama dengan teman-teman petani," tutupnya.