Dinamikaindonesia.co.id- Memasuki musim tanam akhir 2022, Banyuwangi dihantui cuaca yang tidak menentu. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan pun tak tinggal diam.
Pihaknya mempersiapkan dengan baik musim tanam ini, dengan memperhatikan risiko yang mungkin terjadi. Terutama dalam keandalan jaringan irigasi.
Baca Juga : Gandeng BPBD, Dinas PU Pengairan Antisipasi Cuaca Ekstrem
"Jadi persiapan kita dalam rangka mempersiapkan musim tanam ini, kita mempersiapkan kapasitas yang cukup untuk masyarakat dalam pelayanan air irigasi," kata Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, Senin (10/11/2022).
Riza juga memastikan 390 daerah irigasi milik Dinas Pengairan Banyuwangi, dalam kondisi siap sedia. "Dengan artian kondisi keandalannya bisa dibilang cukup mumpuni," terangnya.
Riza menyebut, upaya tersebut untuk mendorong ketahanan pangan di Banyuwangi yang merupakan lumbung nasional.
"Support pertanian, dalam rangka memberikan pelayanan air irigasi pada masyarakat. Pada prinsipnya kita siap di 390 daerah irigasi kita," pungkasnya.