Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi,- Selain menjalankan tugas penyediaan air bersih dan irigasi, Dinas PU Pengairan Banyuwangi juga mendukung upaya pemerintah mengembangkan sektor pariwisata. Dinas Pengairan menyulap wajah sungai hingga bendungan menjadi tempat wisata yang eksotis.

Seperti wisata Dam Limo misalnya, sejak dibuka pada 2019 lalu oleh Dinas Pengairan Banyuwangi, tempat ini tidak pernah sepi. 

Banyak pengunjung yang datang di akhir pekan di tempat wisata yang berada di kawasan menuju Alas Purwo ini.

Baca Juga : Dinas PU CKPP Banyuwangi Beri Harapan Palsu, Warga Krajan Meradang

Di tempat ini, selain bisa menikmati sensasi susur sungai dengan pemandangan yang indah serta bersih, wisatawan juga bisa menikmati berbagai olahan makanan berbahan ikan sidat. 

Wisatawan tidak perlu khawatir soal rasa, karena di kawasan Dam Limo sudah dikenal dengan Oling River Food.

Sekretaris Dinas Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby mengatakan, pemanfaatan bendungan hingga sungai sebagai tempat wisata, selain penggerak ekonomi juga dapat terjaga agar tetap bersih.

"Jadi pengmbangan sektor wisata dengan memanfaatkan kawasan dam dan sungai bagian pendukung aja, tanpa melupakan tugas pokok kita. Karena salah satu penggerak ekonomi adalah pariwisata," ungkap Riza, Selasa (28/9/2021).

Pihaknya juga membangun gazebo-gazebo di tiap Korsda, gazebo tersebut bagian pendukung di tempat wisata.

"Ketika masyarakat berkunjung ke bangunan dam, ataupun bangunan wisata. Kita memperhatikan keselamatan. Sehingga masyarakat ada tempat berteduh dan berkumpul," sebutnya.

Dia berharap, adanya sektor wisata pemandangan di wilayah bendungan di Banyuwangi dapat menjaga kelestarian sungai.

"Kita harapkan lingkungan jadi bersih. Apalagi sekarang konsepnya kita bisa berwisata aman dan sehat. Harapannya ada tempat wisata kebersihan juga bisa ditata, sampah dikendalikan," tandasnya.