Banyuwangi – Peternakan kambing dan domba di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menunjukkan prestasinya. Hal tersebut terlihat saat ajang kontes ternak kambing dan domba tingkat nasional yang digelar oleh Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) di Agro Wisata Kencono, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah.
Pada kontes yang berlangsung pada 2-3 Desember 2023, peternak Banyuwangi menyabet tiga juara di tiga kelas yang di konteskan. Juara 1 dalam kelas kontes domba jantan poel sepasang, juara 2 kelas domba betina non poel dan juara 3 domba ekstrem yang memiliki berat 129,5 kilogram.
Prestasi yang diraih oleh peternak dalam kontes ternak di Boyolali itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Banyuwangi. Hal ini, menunjukkan peternakan kambing dan domba di kabupaten ujung timur pulau Jawa ini telah berkembang pesat dan mampu menghasilkan ternak yang berkualitas.
Baca Juga : Tennis Elbow dan Solusi Pelayanan Kesehatan: RSUD Genteng Menyediakan Bantuan Terbaik
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Banyuwangi, Ilham Juanda melalui Kepala Bidang (Kabid) Budidaya dan Usaha Peternakan, Abdurrazak mengapresiasi prestasi yang di raih peternak Banyuwangi dalam kontes ternak tingkat nasional. Prestasi tersebut menunjukkan bahwa peternakan Bumi Blambangan telah menghasilkan ternak yang berkualitas.
“Kami akan terus membina dan mendukung peternak Banyuwangi agar menghasilkan ternak yang berkualitas,” kata Zaky, sapaan akrab Kabid Budidaya dan Usaha Peternakan Dispertan Banyuwangi.
Dukungan Dispertan Banyuwangi, lanjut Zaky, antara lain memberikan pendampingan usaha peternakan, memberikan pelatihan kepada peternak tentang cara budidaya ternak kambing maupun domba yang baik dan benar. Hal ini, sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peternak.
“Berbagai program telah kita lakukan untuk memajukan peternakan Banyuwangi, diantaranya memberi pelatihan guna meningkatkan pengetahuan peternak dalam mengambangkan usaha ternak kambing dan domba,” ungkapnya.
Perkembangan ternak kambing dan domba, tambah dia, khususnya di Banyuwangi peternakan kambing dan domba terus meningkat. Hal tersebut tidak lepas dari beberapa faktor antara lain, tingginya permintaan pasar daging, dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan peternakan kambing dan domba serta nilai ekonomis yang terus stabil.
“Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menjadikan ternak kambing dan domba sebagai salah satu prioritas dalam program, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah,” tuturnya.
Untuk diketahui, kontes ternak kambing dan domba tingkat nasional yang dilaksanakan oleh HPDKI Kabupaten Boyolali, memperlombakan sejumlah kelas yang terbagi dalam beberapa kategori. HPDKI Banyuwangi, mengirimkan lima kontingen yang terdiri dari kelas karkas, kelas domba betina non poel, kelas domba poel sepasang dan kelas domba jantan ekstrem.
Dari kategori yang diperlombakan peternak asal Banyuwangi berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan, yaitu dengan menyabet tiga juara di beberapa kelas yang diperlombakan. Prestasi tersebut adalah, sebagai juara 1 domba jantan poel sepasang, juara 2 domba betina non pole dan juara 3 kelas domba ekstrem.
“Prestasi yang diraih oleh peternak dalam kontes ternak tingkat nasional ini adalah hal yang sangat membanggakan. Kami terus melakukan pembinaan dan mendukung peternak, sehingga Banyuwangi memiliki lebih banyak lagi ternak kambing dan domba berkualitas dan populasinya juga meningkat,” pungkas Kabid Budidaya dan Usaha Peternakan Dispertan Banyuwangi, Abdurrazak. (*)