Banyuwangi – Sebuah tempat hiburan malam di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, bernama Cakrawala, kini tengah menjadi sorotan masyarakat setelah salah satu pegawainya diduga merasa kebal hukum dengan mencatut kedekatannya dengan sejumlah anggota kepolisian.

Menurut informasi yang beredar di lapangan, pegawai tersebut sering kali mengklaim memiliki “bekingan kuat” dari aparat hukum, dan menyebut-nyebut nama oknum anggota Polri demi menutupi praktik-praktik menyimpang yang terjadi di dalam lingkungan tempat hiburan tersebut. Sikap arogan ini telah menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar serta mencoreng nama baik institusi Polri itu sendiri.

Baca Juga : Pimpinan DPRD Banyuwangi Perkuat Sinergi dengan Kapolresta Baru

Firman warga sekitar menyebutkan, bahwa tempat hiburan Cakrawala kerap beroperasi hingga larut malam, bahkan di luar ketentuan yang berlaku, serta diduga menjadi tempat peredaran minuman keras ilegal. Upaya warga untuk menegur dan meminta klarifikasi dari pihak pengelola kerap mendapat respons sinis dan ancaman terselubung, seolah hukum tidak bisa menyentuh mereka.

Warga kini mendesak aparat berwenang, khususnya Polresta Banyuwangi, untuk segera turun tangan dan melakukan penertiban secara menyeluruh di tempat hiburan malam tersebut. Mereka juga meminta agar institusi Polri tidak tinggal diam atas penyalahgunaan nama dan jabatan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kalau benar tidak ada yang melindungi, buktikan. Tutup tempat ini jika melanggar hukum dan lakukan pemeriksaan pada semua pihak yang disebut-sebut. Jangan sampai citra polisi rusak hanya karena ulah satu oknum pegawai tempat hiburan,” imbuh Firman.

Sampai berita ini diturunkan, pihak manajemen Cakrawala belum memberikan tanggapan resmi. Sementara itu, publik menunggu langkah tegas dari aparat penegak hukum untuk membuktikan bahwa hukum masih berdiri sama rata dan tidak tunduk pada kekuasaan informal atau koneksi pribadi.