![$rows[judul]](https://dinamikaindonesia.co.id/asset/foto_berita/IMG_20230621_230900_-_Copy.jpg)
Banyuwangi - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi
terus berupaya meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.
Salah satunya dengan memaksimalkan peranan Koordinator
Sumber Daya Air (SDA) di 11 wilayah yang tersebar di seluruh Kabupaten
Banyuwangi.
Baca Juga : Dinas PU Pengairan Banyuwangi Terapkan Pola RTTG
Sebagai perpanjangan tangan dari DPU Pengairan Korsda
berperan aktif dalam dalam mengelola sistem irigasi untuk mewujudkan
pemanfaatan air dalam bidang pertanian.
Selain itu Korsda secara rutin melakukan pemeliharaan
keandalan jaringan irigasi di lapangan. Serta menjaga aset pengairan agar tetap
berfungsi dengan baik.
"Korsda sangat berperan aktif dalam kegiatan pemeliharaan
saluran irigasi di lapangan. Pembersihan saluran air atau gorong-gorong juga
dilakukan oleh mereka bersama Juru dan PPA," kata Sekretaris DPU Pengairan
Banyuwangi, Riza Al Fahrobi.
Ia menerangkan, tumpukan sampah di gorong-gorong kerap
menyebabkan banjir, dan membuat aliran irigasi sekunder menuju sawah petani
terhambat.
“Adanya penyumbatan, maka akan menjadi masalah bagi Korsda
di wilayahnya, maka dari itu diangkat untuk memperlancar aliran air. Kegiatan
membersihkan sampah ini dilakukan secara rutin oleh petugas di Kosrda
masing-masing wilayah,” jelasnya.
Riza menyebut, pembersihan gorong-gorong tersebut dilakukan
untuk pemeliharaan jaringan irigasi, agar aliran air tetap terkendali.
“Pembersihan saluran air akan menjadi upaya kami DPU
Pengairan Banyuwangi dalam pemeliharaan jaringan irigasi, sehingga petani bisa
bercocok tanam tanpa kekurangan asupan air,” cetusnya.
Riza mengucapkan terima kasih kepada tim Korsda, karena
selama ini telah mengabdikan diri kepada Dinas PU Pengairan.
"Korsda telah bekerja keras dan bekerja dengan baik
serta s2elalu berkoordinasi dalam menjalankan tugas-tugasnya," tutup dia.