Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi, rutin melakukan pemeliharaan aset jaringan irigasi.
Kadis PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas Riza Al Fahroby menyebut, pemeliharaan aset irigasi seperti pemotongan rumput di kawasan saluran.
Baca Juga : Pastikan Keandalan Irigasi Terjaga, Dinas Pengairan Banyuwangi Lakukan Penambalan Saluran Bocor
"Juga pengecatan pintu air, gelontor walet hingga membersihkan sampah yang menyumbat saluran. Itu rutin dilakukan di setiap korsda," kata Riza, Selasa (14/6/2022).
Tak hanya itu, pemeliharaan aset bendungan juga dilakukan Dinas Pengairan Banyuwangi. Pemeliharaan rutin dilaksanakan dengan rehabilitasi secara berkala baik di bendung maupun di jaringan irigasi.
"Jadi, tujuannya untuk menjaga aset agar tetap terawat. Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat petani," ungkapnya.
Saat ini, Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi juga terus kebut sertifikasi aset jaringan irigasi.
"Progresnya masih pengukuran untuk proses sertifikasi aset tanah jaringan irigasi," kata Riza.
Riza menyampaikan, banyak manfaat dari sertifikasi aset tersebut. Selain mengamankan aset negara juga memberikan kepastian dengan batas yang ada di masyarakat.
"Karena saluran bersinggungan dengan lahan masyarakat, baik itu perumahan maupun pemukiman atau persawahan," pungkasnya.