Konflik Desa Pakel, Aktivis ProDem: Dibutuhkan Kedewasaan Berpikir

$rows[judul]
Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Danu Budiono.

Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Danu Budiono, menyarankan agar seluruh warga dan lembaga yang mendampingi Konflik agraria dan sosial di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi untuk menyikapi permasalahan ini dengan kedewasaan berpikir.

Menanggapi adanya video dan meme tentang permasalahan yang sedang membahas konflik sosial dan agraria Desa Pakel, kata Danu, seharusnya tidak perlu mengedepankan ego sektoral dan kepentingan kelompok tertentu.



Baca Juga : Pengacara Ulfa: Jangankan Pendemo Minta Pecat Oknum Pidsus, Laporan Kami Belum Disidangkan Sampai Se

"Seharusnya para pihak cukup duduk bersama dan menyelesaikan dengan kepala dingin, serta dikembalikan kepada proses hukum yang berlaku," kata Danu saat memberikan keterangan, Kamis (27/1/2022).


Menurutnya, dengan mengedepankan kedewasaan berpikir, kegaduhan yang akhir-akhir ini muncul di masyarakat dirinya yakin tidak akan sampai melebar dan dapat memicu konflik Baru di masyarakat. "Sehingga pokok permasalahan yang sesungguhnya tidak terselesaikan," ungkapnya.


Dengan beredar video serta meme meme yang kini beredar kaitan konflik Desa Pakel, Danu juga mengajak warga Banyuwangi pada umumnya dan warga Pakel sendiri pada khususnya agar tidak terprovokasi dengan ulah beberapa oknum yang hanya mementingkan kelompoknya sendiri.


"Saya juga mengapresiasi dengan tindakan beberapa teman-teman lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta aktivis Banyuwangi, yang dapat menahan pergerakan tidak ikut terprovokasi dengan adanya isu-isu yang selama ini beredar," pungkasnya. (Febri)