BANYUWANGI - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi melalui Koordinator Satuan Kerja Daerah (Korsda) Bangorejo kembali melaksanakan program Sekardadu sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat menjaga kelestarian sungai dan saluran irigasi. Kali ini kegiatan menggandeng SDN 3 Sambimulyo di kawasan Saluran Sekunder Sambirejo.

Program yang dirancang melibatkan lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi ini menekankan bahwa sungai merupakan sumber kehidupan yang harus dipelihara, bukan tempat pembuangan sampah. Dengan pendekatan edukatif dan partisipatif, para siswa diperkenalkan nilai-nilai hidup bersih serta pentingnya menjaga ekosistem air.

Di sekolah tersebut, para siswa mendapat pembekalan melalui sosialisasi tentang peran sungai bagi keberlangsungan hidup. Mereka kemudian dikukuhkan sebagai Kader Sekardadu, dengan misi menyebarkan kebiasaan positif, mulai dari tidak membuang sampah sembarangan hingga mengajak lingkungan sekitar ikut peduli pada sungai.

Baca Juga : SEKARDADU: Gerakan Pelajar Banyuwangi Jaga Sumber Daya Air

Sebagai bentuk nyata, kegiatan juga dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon serta pembersihan saluran irigasi di sekitar lokasi. Aksi ini menjadi simbol bahwa menjaga sumber daya air membutuhkan keterlibatan langsung dan konsistensi bersama.

Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, Rizal Al-Fahroby, menyampaikan harapannya agar program ini mampu melahirkan generasi muda yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. “Kesadaran yang dibangun sejak usia sekolah akan membentuk kebiasaan jangka panjang. Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi pelopor pelestarian sungai dan saluran irigasi,” ujarnya.

Melalui Program Sekardadu, Pemkab Banyuwangi menargetkan lahirnya kader lingkungan dari kalangan pelajar yang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam merawat sungai demi keberlanjutan pertanian dan kehidupan sehari-hari. (*)