Kultur Using di Banyuwangi Ditanamkan ke Anak Didik

$rows[judul]

Dinamikaindonesia.co.id- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat terus mendorong keterampilan dan kecintaan siswa terhadap budaya lokal.

Beberapa pekan terakhir, Banyuwangi kembali hadirkan Festival Literasi Using. Melalui festival ini, anak-anak didorong untuk menjaga budaya Using sekaligus menstimulasi anak terkait literasi Using dengan cara yang menyenangkan.


Baca Juga : Tangkal Radikalisme, Dispendik Banyuwangi Gencar Sosialisasi ke Sekolah-sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno menuturkan bahwa kegiatan Festival Literasi Using merupakan upaya pelestarian warisan budaya sedari kecil.

"Kita harus menjaga kultur Using dengan cara yang menyenangkan. Karena Using juga masuk dalam bahasa ibu di beberapa kecamatan. Kita harus menjaga dan melestarikannya," kata Suratno.

Festival Literasi Using diikuti oleh ratusan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) se Banyuwangi. Mereka tidak hanya dikenal dengan beragam karya tulis berbahasa Using.

Namun anak-anak juga diajak mengikuti ajang lomba memegang sandiwara, lomba mendongeng/ bercerita, dan lomba pidato bahasa using.

"Seperti mendongeng dan teater juga merupakan literasi. Dengan mendongeng atau tampil di pentas teater, dengan sendirinya anak-anak akan membaca. Mereka akan membaca untuk mencari referensi atau ide apa yang akan disampaikan," cetusnya.

Selain itu, anak-anak juga diberikan buku bahan ajar pendidikan bahasa Using di sekolah-sekolah di Banyuwangi. Harapannya kultur Using tetap terjaga.

"Buku ini dipersembahkan bagi sekolah-sekolah di Banyuwangi sebagai solusi sekaligus wahana untuk mengakselerasi kualitas budaya literasi dan muatan lokal budaya osing," terangnya.

Saat Festival Literasi Using dihelat, terdapat booth pameran berisi keterampilan-keterampilan hasil karya siswa-siswa SD/ Sederajat.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Festival Sepekan Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi.