Banyuwangi - Rumah sakit memiliki peran yang begitu penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan bermutu dan aman sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Begitupun di RSUD Blambangan Banyuwangi. RSUD Blambangan terus menerus meng-upgrade layanan-layanan baru dan subspesialistik demi memenuhi kebutuhan terkait kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.
Baru - baru ini di RSUD Blambangan Banyuwangi telah dilakukan tindakan subspesialistik Punksi Pleura atau thoracentesis pada janin dalam kandungan.
Tindakan thoracentesis sendiri merupakan suatu tindakan invasif dengan menginsersi jarum melalui dinding toraks untuk mengeluarkan cairan dari rongga pleura. Tujuan dari tindakan ini untuk mendapatkan spesimen cairan pleura guna pemeriksaan lebih lanjut dan tujuan terapeutik untuk mengurangi tekanan mekanik terhadap paru sehingga paru dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Tindakan Thoracentesis ini biasa dilakukan pasien dewasa yang mengalami gumpalan cairan dirongga paru, Namun, tindakan punksi pleura kali ini dilakukan pada janin dalam kandungan pada kehamilan usia 8 bulan.
Baca Juga : RSUD Blambangan Ajak Masyarakat Cegah Stunting dengan Penuhi Kebutuhan Protein
Kelainan bawaan pada janin dengan adanya pengisian cairan dalam rongga pleura paru janin akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan paru janin dan juga akan mengganggu fungsi jantung janin. Kelainan janin ini dapat dideteksi dengan USG prenatal rutin Melalui USG,dokter sub spesialis Fetomaternal dapat mendeteksi berbagai macam adanya cacat/kelainan pada janin, termasuk penempatan cairan di dalam rongga paru janin dan menjaga serta memberikan tingkat keparahan pengumpulan cairan untuk menentukan apakah bayi dalam bahaya atau tidak.
Dipimpin oleh dr. M. Nasir, Sp.OG, Subsp.KFM, telah melakukan tindakan thoracentesis / menyedot cairan pada paru-paru janin dengan harapan paru-paru janin dapat tumbuh dan berkembang dan setelah lahir dapat berfungsi dengan baik.