Dinamikaindonesia.co.id - Di era modern ini, obat menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dari menjaga kesehatan hingga tujuan estetika, penggunaannya merambah hampir semua lapisan masyarakat. Namun, pentingnya keamanan dalam penggunaan obat tidak bisa diabaikan, mengingat risiko insiden yang dapat memperburuk kondisi kesehatan.

Sebagai respons terhadap tantangan ini, Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, telah meluncurkan Integrated Pharmacy Service (IPS) yang merupakan sebuah inovasi yang bertujuan untuk memberikan jaminan kemudahan pelayanan dan keamanan obat bagi pasien. 

Baca Juga : RSUD Blambangan Banyuwangi Perkenalkan Layanan FNAB untuk Diagnosa Tepat Tumor

IPS dirancang untuk memastikan keaslian dan mutu obat, serta meningkatkan peran apoteker sebagai The Guardian Of Patient Safety atau pemegang kunci penjaga keamanan pasien. Inovasi IPS mencakup beberapa fasilitas utama:

1. Jaminan Keaslian dan Keamanan Obat

Setiap obat yang diberikan telah melalui manajemen rantai pasok yang ketat dan screening keamanan oleh apoteker. Pasien juga mendapatkan saran penggunaan obat melalui aplikasi Smart Kampung, yang menyediakan alarm pengingat minum obat dan informasi detil tentang obat yang diresepkan.

2. Fasilitas GANCANG ARON

Pasien dengan kartu BPJS PBI dan SPM dapat menikmati layanan antar obat ke rumah, mengurangi kebutuhan untuk mengantri di instalasi farmasi. Pasien yang mampu juga dapat memanfaatkan layanan ini dengan biaya pengiriman lokal.

3. Sistem Pengelolaan Obat Terintegrasi Dengan aplikasi baru dan manajemen digital, instalasi farmasi berkomitmen untuk meningkatkan ketersediaan obat dan memastikan pelayanan terbaik sesuai standar regulasi yang berlaku.

"Inovasi IPS ini akan terus dikembangkan sesuai tuntutan perkembangan zaman dengan harapan bisa menyajikan pelayanan yang berkesan sesuai harapan pasien," kata Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Blambangan, Budi Priyambodo, S.STP. (*)