Lewat Sekardadu, Dinas Pengairan Banyuwangi: Jadikan Sungai Tempat Bermain yang Asik

$rows[judul]
Puluhan siswa SDN 2 Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, saat bersihkan sampah di aliran sungai.

Banyuwangi- Puluhan siswa SDN 2 Purwodadi, Kecamatan Gambiran merapat ke tepi saluran tersier KW8 di Dusun Gembolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Rabu (9/11/2022). 

Dibantu petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan, mereka memungut sampah yang terbawa aliran sungai. Para siswa yang bersih-bersih sampah di sungai itu, mengikuti kegiatan sekolah rawat daerah aliran sungai (Sekardadu).



Baca Juga : DPU Pengairan Banyuwangi Optimis, Sertifikasi 580 Daerah Irigasi Tuntas Tahun Ini

Program tersebut digagas Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi dalam rangka meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan daerah aliran sungai (DAS).


Sebelum membersihkan saluran tersier KW8, para siswa SDN 2 Purwodadi berkumpul di dekat sungai untuk mendengarkan pengarahan dari Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Genteng, Dwi Prono Riadi. 


“Mari kita jaga kebersihan sungai, terutama di sekitar lingkungan sekolah,” ajak Dwi Prono Riadi.


Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi, Riza Al-Fahroby menjelaskan, sekolah rawat daerah aliran sungai merupakan salah satu gagasan atau kegiatan pihak Dinas PU Pengairan bersama sekolah atau Universitas.


"Kegiatan ini kita tanamkan sejak dini bahwa sungai bukan tempat sampah dan pentingnya sungai bagi kehidupan manusia," kata Riza.


Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak semakin cinta dengan sungai, menjaga sungai, dan menjadikan sungai tempat bermain yang asik.


"Bagaimana anak-anak mulai sejak dini ikut terlibat dalam merawat, melestarikan dan memanfaatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) secara berkesinambungan," pungkasnya.