Banyuwangi - Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan jika tahun 2023 ini pihaknya menargetkan 70.000 meter lebih daerah aliran sungai (DAS) akan dirawat.
DPU Pengairan Banyuwangi memaksimalkannya melalui program
Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu).
Baca Juga : Ini Upaya DPU Pengairan Banyuwangi Tingkatkan Pelayanan pada Masyarakat
Program Sekardadu yang diinisiasi Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
Pengairan Banyuwangi telah digeber sejak 2022 dan terus berlanjut hingga tahun
2023 ini.
Program ini telah berhasil menggerakkan lintas sektoral,
termasuk sekolah dan pelajar untuk bersama-sama merawat kebersihan sungai yang
ada di sekitar lingkungannya.
Capaian gemilang yang dilakukan sepanjang 2022, membuat
program Sekardadu terus digalakkan.
Guntur menjelaskan, program Sekardadu pada tahun ini
melibatkan 124 SD, 75 SMP, 26 SMA, dan 9 kampus se-Banyuwangi. Pelaksanaan
tahun ini, sekolah yang terlibat jumlahnya lebih banyak.
“Tahun lalu kami berhasil mengintervensi dan melakukan
pembenahan DAS sepanjang 16.100 meter aliran sungai. Target kami, tahun 2023
ini meningkat menjadi 70.000 meter lebih DAS yang akan dirawat. Khusus
perguruan tinggi, akan ada 36 DAS yang bakal dirawat,” kata Guntur.
Para pelajar dan mahasiswa ini diedukasi secara aktif
bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya. Mereka diangkat sebagai
“Duta Sekardadu” dan bertugas mengajak teman maupun masyarakat untuk
bersama-sama merawat daerah aliran sungai (das) di lingkungannya.
Menurut Guntur, sungai merupakan aset yang berharga yang
apabila dijaga dan dirawat dengan baik akan menumbuhkan manfaat lain. Salah
satu contoh, wilayah sekitar sempadan sungai bisa dijadikan tempat wisata dan
jika aliran sungai bersih juga bisa mendatangkan keuntungan bagi masyarakat.
"Melalui program ini, kita memberikan edukasi dan
pembelajaran untuk menjaga dan memanfaatkan sempadan yang tertata rapi. Kita
terus melakukan upaya-upaya agar kebersihan saluran terus terjaga,"
ucapnya.