Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | Banyuwangi mulai memasuki musim kering pertama, seiring dengan itu petani tengah menghadapi pertengahan musim tanam kedua.
Selain memastikan jumlah air cukup selama kemarau, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi juga memastikan jaringan irigasi dalam kondisi yang handal.
Baca Juga : Banyuwangi Memasuki Musim Kemarau, Ini Langkah Dinas Pengairan
"Secara internal kita memperkuat organisasi yang ada di lapangan. Mulai dari Korsda, Juru, PPA, Pekarya untuk memastikan itu semua," ucap Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas Riza Al Fahroby, Senin (16/5/2022).
Riza juga meminta kesadaran di tingkat petani agar mengoptimalkan potensi air secara efektif dan efisien. "Karena ini mengenai pembagian pelayanan irigasinya," kata dia.
Dinas Pengairan juga mengimbau agar petani menyesuaikan masa tanam sesuai Rencana Tata Tanam Global (RTTG).
"Jadi kalau sudah misalnya tanam padi, silahkan sawah padi. Misalnya kalau diarahkan palawija, lebih baik itu," pintanya.