Mengenal Layanan Kolonoskopi RSUD Blambangan Banyuwangi

$rows[judul]

Banyuwangi- Saluran pencernaan merupakan suatu hal yang vital yang terdapat di dalam tubuh manusia yang sangat berkaitan dengan sistem pencernaan yang merupakan proses menerima makanan, mengubahnya menjadi energi dan menegeluarkan sisa proses tersebut. Namun, seperti bagian sistem lain di dalam tubuh, sistem pencernaan manusia juga tidak terhindar dari risiko penyakit. Kebiasaan tidak sehat, maupun bakteri dapat sewaktu-waktu menyerang sistem pencernaan kita.

Gangguan terhadap saluran pencernaan biasanya sering terjadi pada kita alami, namun disepelekan. Beberapa penyakit yang sering terjadi namun sering diabaikan oleh masyarakat adalah rasa mual/maag, perut kebung atau nyeri pada bagian perut secara terus menerus. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut RSUD Blambangan Banyuwangi kini menyediakan layanan kolonoskopi. Layanan ini ditangani langsung oleh dokter spesialis penyakit dalam, dan berfungsi sebagai pemeriksaan kolon (usus besar) mulai dari anus, rektum, kolon desendens, kolon tranversum, kolon asendens sampai sekum dan ilium terminale. Selama kolonoskopi dilakukan, alat yang bernama kolonoskop yang berbentuk selang dengan tabung kamera teleskop fleksibel yang halus dimasukkan melalui anus dan masuk ke dalam menuju rektum dan usus besar.

Kolonoskopi biasanya dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan rutin untuk kanker rektum dan usus besar atau pada pasien yang memiliki riwayat polip pada rektum dan usus besar. Ini juga dilakukan untuk menimbulkan gejala masalah usus seperti kebiasaan perubahan buang air besar atau pendarahan.


Baca Juga : Buka Jalan untuk Kesehatan Mental: Poliklinik Jiwa RSUD Blambangan Siap Membantu

Sebelum mengambil tindakan kolonoskopi, pasien sebelumnya harus dipriksa terlebih dahulu oleh dokter spesialis dalam. Kemudian sebelum tindakan juga terdapat beberapa prosedur yang harus dipenuhi oleh pasien untuk memperlancar tindakan kolonoskopi. Prosedur yang biasanya dilakukan adalah dengan cara membersihkan usus terlebih dahulu, biasanya dengan membatasi atau menghindari makanan tertentu, meminum obat pencahar agar usus benar-benar bersih dari kotoran sebelum dilakukan kolonoskopi. 

Hal ini bertujuan agar pada saat pemeriksaan, bagian yang dituju dapat terlihat dengan jelas tanpa tertutup sisa-sisa pencernaan. Saat tindakan dilakukan, pasien akan diberi obat penenang yang akan membantu pasien agar lebih rileks dalam proses pelaksanaan kolonoskopi. Layanan ini menjadi salah satu alternatif bagi pasien yang mungkin masih merasa takut untuk menjalankan operasi. Layanan ini bisa berjalan lancer asalkan prosedur yang disarankan dokter dilakukan dengan benar oleh pasien yang akan mendapat tindakan.

Dengan adanya layanan ini, diharapkan pasien yang menderita penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan diharapakan lebih cepat tanggap sehingga dapat segera memeriksakan kondisinya untuk mendapatkan tindakan penyembuhan sejak dini baik dengan layanan kolonoskopi, maupun tindakan lain yang dapat mempercepat proses penyembuhan.