Dinamikaindonesia.co.id - Fasilitas kesehatan yang tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan semakin sempurna. Semua Poliklinik di rumah sakit yang berada di jalan Letkol Istiqlah nomor 49, Singonegaran, Banyuwangi, ditangani oleh tenaga medis yang berkompeten dan kenyang pengalaman.

Dari banyak pelayanan kesehatan RSUD Blambangan, Poli Kulit dan Kelamin yang ditangani langsung oleh dr. I.G.A Kencana Wulan, Sp.KK, yang telah banyak menangani keluhan kesehatan kulit dan kelamin. Selain dokter spesialis, ruangan yang disediakan di Poliklinik RSUD Blambangan juga nyaman dengan alat-alat canggih yang sudah lengkap. 

Baca Juga : RSUD Blambangan Tingkatkan Layanan Kesehatan dengan Dokter Sub-Spesialis Bedah Onkologi

Layanan yang disediakan oleh Poli Kulit dan Kelamin RSUD Blambangan sangat beragam, seperti layanan konsultasi, anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Radiolgi, Punch Biopsi, Wood’s Lamp), serta tindakan (Ekskokleasi, Injeksi Keloid, Bedah Kimia, Bedah Listrik), termasuk pemeriksaan penyakit menular seksual.

"Banyak sekali kasus yang selama ini sudah ditangani di Poli Kulit dan Kelamin RSUD Blambangan. Semuanya bisa teratasi dengan baik," kata dr. Wulan.

Edukasi menjaga kesehatan kulit dan kelamin, lanjut dia, sangat penting bukan hanya untuk pasien terjangkit, tapi juga keluarga pasien. RSUD Blambangan, selalu menyisipkan edukasi untuk memahami dan menjaga kesehatan kulit maupun kelamin, agar terhindar dari penyakit.

"Disetiap penanganan pasien, kita selalu berikan edukasi. Selain melakukan pengobatan, edukasi juga penting untuk melakukan pencegahan agar terhindar dari penyakit kulit dan kelamin," tuturnya.

Rumah sakit plat merah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, memiliki banyak layanan kesehatan untuk menangani keluhan kesehatan. Agar terhindar dari penyakit berbahaya, pihaknya menghimbau agar masyarakat bisa lebih sadar dan menjaga kebersihan kulit dan kelamin.

"Penyakit kulit dan kelamin bisa diminimalisir dengan menjaga pola hidup senat. Selain itu, berkonsutasi dengan dokter kulit maupu kelamin bisa meminimalisir gejala kulit dan kelamin," pungkasnya. (*)