Program Sobat Banyuwangi Berdayakan Orang Tua Dukung Pendidikan Anak

$rows[judul]

Banyuwangi - Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak melalui penguatan peran orang tua. Salah satu upaya adalah program pendidikan parenting, Sekolah Orang Tua Hebat (Sobat), yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.


Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menjelaskan bahwa Sobat adalah program edukasi parenting yang ditujukan bagi orang tua/wali murid dari jenjang PAUD, SD, dan SMP. Program ini telah menjangkau 337 lembaga pendidikan di Banyuwangi dan melibatkan ribuan orang tua.


Baca Juga : Upaya Dispendik Banyuwangi Tanamkan Nasionalisme di Kalangan Pelajar


"Sobat dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka selama proses tumbuh kembang," ujar Suratno. 


Materi yang disampaikan dalam setiap pertemuan Sobat sangat beragam, mulai dari memahami perkembangan anak, mengembangkan bakat minat anak, mendukung penumbuhan budi pekerti, kemandirian, dan tanggung jawab, hingga peran orang tua dalam menangani bullying dan kekerasan.


Selain itu, Sobat juga membahas pentingnya komunikasi efektif antara orang tua dan anak, serta peran orang tua dalam meningkatkan literasi anak. 


Materi-materi tersebut disampaikan secara interaktif dan mudah dipahami, sehingga orang tua dapat langsung mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.


Suratno menambahkan, "Kami berharap melalui Sobat, orang tua dapat menjadi mitra yang lebih baik bagi sekolah dalam mendidik anak-anak mereka. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari Sobat, orang tua dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," jelasnya.


Dinas Pendidikan Banyuwangi berencana untuk terus mengembangkan program Sobat agar dapat menjangkau lebih banyak orang tua. 


"Untuk pembelajaran Sobat angkatan berikutnya akan segera dimulai. Kami berharap angkatan selanjutnya akan semakin banyak, karena semakin banyak orangtua yang sudah mengetahui manfaatnya," pungkasnya. (*)