BANYUWANGI - Peringatan Hari Ibu 2025 di Banyuwangi tak hanya diwarnai seremoni, tetapi juga diisi dengan kegiatan edukatif yang melibatkan ribuan pelajar. Melalui “Lomba Kreatif Hari Ibu 2025”, siswa dari berbagai jenjang diberi ruang untuk mengekspresikan gagasan, meningkatkan keterampilan literasi, sekaligus menyalurkan aspirasi mereka secara positif.
Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi memberikan dukungan penuh terhadap agenda yang digagas oleh salah satu media lokal tersebut. Dukungan ini diwujudkan melalui himbauan kepada seluruh sekolah agar turut memeriahkan kegiatan yang dianggap relevan dengan penguatan karakter serta kreativitas siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menilai lomba ini sebagai kesempatan emas bagi pelajar untuk belajar menuangkan ide secara kreatif.
Baca Juga : Ujian Tengah Semester Berbasis Komputer dan Kertas, Banyuwangi Terapkan Sistem Fleksibel
Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya mendorong kemampuan literasi, tetapi juga melatih keberanian siswa dalam menyampaikan pandangan mengenai lingkungan belajar maupun harapan mereka terhadap pembangunan daerah.
“Melalui kreativitas, siswa bisa mengungkapkan gagasan secara lebih mendalam. Ini adalah program kolaboratif yang selaras dengan upaya kami meningkatkan kualitas pendidikan,” jelas Suratno dalam rapat koordinasi bersama jajaran Dispendik.
Salah satu kategori yang paling diminati adalah Lomba Menulis Surat untuk Bupati. Tahun lalu, lebih dari 4.900 siswa ambil bagian. Dispendik menargetkan tahun ini jumlah peserta dapat meningkat.
Suratno menegaskan bahwa seluruh karya akan melalui proses seleksi ketat dengan penilaian profesional, mulai dari keaslian ide, kekuatan pesan, hingga kreativitas penyajian.
Di sisi lain, Kepala Bidang SMP Dispendik, Didik Eko Wahyudi, menyebut ajang ini sebagai sarana penerapan pendidikan mendalam (deep learning). Ia memastikan sekolah-sekolah di bawah koordinasinya akan mendorong siswanya mendaftar setelah penyelenggaraan ujian semester berakhir pekan ini.
Lomba Kreatif Hari Ibu 2025 turut mendapat dukungan berbagai organisasi perempuan di Banyuwangi, seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP), Yayasan Kemala Bhayangkari, Persit Chandra Kirana Kodim 0825, dan Jalasenatri Lanal Banyuwangi.
Tiga kategori lomba digelar tahun ini: Lomba Menulis Surat untuk Bupati, Lomba Desain Poster, serta Lomba Wawarah atau presentasi inspiratif untuk jenjang SD hingga SMA. Pendaftaran dan pengiriman karya dilakukan melalui tautan resmi panitia. (*)
