![$rows[judul]](https://dinamikaindonesia.co.id/asset/foto_berita/WhatsApp_Image_2025-08-20_at_06_29_48.jpeg)
Banyuwangi – Koordinator Satuan Kerja Daerah (Korsda) Cluring Dinas PU Pengairan Banyuwangi melaksanakan kerja bakti bersama Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Kablok dalam rangka memperbaiki tanggul yang amblas di hulu BCL 4, Kejuron Cluring. Kegiatan ini menjadi langkah nyata menjaga keberlanjutan aliran irigasi agar tetap berfungsi optimal untuk mengairi lahan pertanian masyarakat.
Kerusakan tanggul yang terjadi dinilai cukup berpotensi mengganggu distribusi air ke sawah-sawah di wilayah sekitar. Jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa memengaruhi produktivitas pertanian dan menimbulkan kerugian bagi para petani. Oleh sebab itu, perbaikan secara gotong royong dilakukan sebagai bentuk respons cepat sekaligus pencegahan agar saluran irigasi tetap terjaga.
Baca Juga : Korsda Bangorejo Gandeng SDN 3 Sambimulyo, Rawat Saluran Air Lewat Program Sekardadu
Dalam giat kerja bakti ini, anggota HIPPA Kablok bersama tim Korsda Cluring turun langsung menimbun bagian tanggul yang longsor dan memperkuat konstruksi agar lebih kokoh. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan irigasi membutuhkan partisipasi aktif masyarakat bersama pemerintah.
Selain memperbaiki tanggul, kerja bakti ini juga menjadi momentum mempererat sinergi antara petani dan Dinas PU Pengairan. Peran HIPPA sebagai mitra strategis sangat penting dalam membantu perawatan jaringan irigasi, sementara Korsda memastikan pendampingan teknis agar perbaikan berjalan sesuai kebutuhan lapangan.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian bersama untuk menjaga irigasi tetap terawat. Dengan gotong royong antara HIPPA dan Korsda, diharapkan aliran air bisa kembali lancar sehingga petani merasa terbantu dalam menjalankan aktivitas pertanian,” ujar Doni Alfahraby, Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi