Banyuwangi - Tahun ajaran baru di sekolah-sekolah Banyuwangi, Jawa Timur dipantau oleh Michael Edy Hariyanto. Ya, Pimpinan DPRD Banyuwangi ini memang mendengar adanya data putus sekolah karena berbagai hal. Salah satunya pada saat tahun ajaran baru.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto mengatakan, pada tahun ajaran baru di semua jenjang sekolah yang sebentar lagi tiba. Pasalnya, anak – anak dari golongan kurang mampu biasanya paling rentan mengalaminya nasib itu. Termasuk masalah zonasi yang kadang memicu masalah.
Baca Juga : Pimpinan DPRD Banyuwangi Ketersediaan Elpiji Melon Harus Dijamin
Ditegaskan oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi jika ada kasus anak putus sekolah atau sistem zonasi yang bermasalah dalam PPDB dirinya tidak akan diam. “Saya tidak mau ada anak yang putus sekolah di Banyuwangi. Apalagi masalah ekonomi menjadi faktor utama,” tegas Michael Edy Hariyanto.
Ia pun menekankan agar seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Banyuwangi agar tidak membuat kebijakan yang mempersulit anak didik sehingga menghambat pendidikan maupun lanjutan sekolahnya.
Sebagai salah satu diantara pimpinan DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto akan berada di depan untuk memerangi kasus penahanan ijazah.
“Itu sama saja mendorong mereka ke jurang putus sekolah,” ungkapnya lagi.
Semua pihak diajak oleh politisi Partai Demokrat asal Kecamatan Rogojampi untuk peduli pendidikan anak agar tidak putus sekolah.
“Mari kita bahu-membahu memastikan setiap anak Banyuwangi mendapat kesempatan meraih mimpi pendidikan yang layak. Jangan dipersulit,” tutup Michael Edy Hariyanto.