Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum Pengairan terus mempersiapkan diri menghadapi tantangan ketahanan pangan yang diprediksi terjadi pada 2025 mendatang. Hal ini sejalan dengan arahan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang meminta semua instansi terkait, khususnya yang berkaitan dengan sektor pangan, untuk segera melakukan antisipasi.Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, menjelaskan bahwa ketersediaan air yang cukup menjadi faktor krusial dalam mendukung ketahanan pangan. Pihaknya telah menyusun sejumlah strategi, termasuk peningkatan infrastruktur irigasi dan pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
"Ketersediaan air merupakan kunci utama untuk mendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan daerah. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan rehabilitasi jaringan irigasi secara berkelanjutan," ujar Guntur, Rabu (8/9).
Sejauh ini, Dinas PU Pengairan telah melakukan rehabilitasi saluran irigasi yang rusak dan membangun jaringan baru di berbagai wilayah Banyuwangi. “Kami memastikan distribusi air berjalan optimal, terutama di saat musim kemarau,” tambahnya.
Selain perbaikan infrastruktur, Dinas PU Pengairan juga menekankan pentingnya edukasi kepada petani mengenai pengelolaan air yang bijak. “Kami aktif turun ke lapangan memberikan penyuluhan kepada petani, agar mereka tidak hanya bergantung pada irigasi, tetapi juga dapat memanfaatkan air hujan melalui sistem penampungan yang lebih efisien,” ungkap Guntur.
Untuk memperkuat upaya ini, Dinas PU Pengairan juga bekerja sama dengan kelompok tani, Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA), dan instansi terkait lainnya. “Sinergi ini penting untuk memastikan teknologi pengelolaan air dapat diterapkan secara menyeluruh di lapangan,” lanjutnya.
Guntur optimis, dengan sinergi yang baik, tantangan pangan 2025 dapat diatasi dengan maksimal. “Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kami yakin dengan partisipasi semua pihak, kita bisa menghadapi krisis pangan yang mungkin terjadi,” tutupnya.