Banyuwangi - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi terus berkomitmen dan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu upaya tersebut adalah bersinergi dengan sejumlah pihak guna memajukan pendidikan di tanah Bumi Blambangan.
Terbaru Dispendik Banyuwangi berkolaborasi dengan BRI menggelar pelatihan bagi para guru dengan tema Peningkatan Numerisasi melalui Pelatihan Matematika menggunakan Metode Gasing Bagi Guru SD Se-Kabupaten Banyuwangi Bersama BRI Peduli.
Baca Juga : Musyawarah Besar Pendidikan Adat Nusantara di Banyuwangi
Tercatat sebanyak 144 guru se-kabupaten Banyuwangi mengikuti program ini. Dalam program ini, BRI berkolaborasi bersama Yayasan Teknologi Indonesia Jaya. Yayasan Teknologi Indonesia Jaya sendiri memiliki pengalaman dan keahlian dalam menerapkan metode Gasing di berbagai sekolah.
Kepala Dispendik Banyuwangi, Suratno, mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memiliki visi yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu, kolaborasi peningkatan kompetensi dan kualitas pengajaran guru sangat diperlukan.
"Kami terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas para tenaga pengajar di Banyuwangi," katanya.
Suratno menambahkan, pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk kemajuan bangsa. Kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder lain samgat diperlukan, salah satunya BRI yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Terima kasih kepada BRI dan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang ikut berkontribusi untuk pendidikan. Pelatihan ini meningkatkan kompetensi guru maupun anak didik," jelasnya.
Ditempat yang sama, Guru SDN 4 Penganjuran yang mengiktu pelatihan, Niluh Made Megawati, mengungkapkan pelatihan metode gasing ini sangat menarik karena dapat memacu siswa untuk terus kreatif dan inovatif.
“Metode ini sangat menyenangkan dan para guru bisa lebih semangat dalam mendidik anak murid. Saya berharap dengan Pelatihan Gasing ini dapat memupuk rasa semangat guru untuk terus berkreatif Dan berinovasi lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran guru di Kabupaten Banyuwangi dengan memperkenalkan dan mengimplementasikan Metode Gasing sebagai metode pembelajaran matematika yang efektif.
“Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Kegiatan pelatihan Matematika menggunakan Metode Gasing ini diharapkan nantinya bisa diterapkan di sekolahnya masing-masing dan dapat membantu para pelajar dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami," pungkas Catur. (*)