Dinamikaindonesia.co.id, Banyuwangi | LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) mendesak Polresta Banyuwangi mengusut tuntas adanya dugaan korupsi Dinas Pertanian dan Pangan setempat.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi dilaporkan GMBI atas perkara dugaan korupsi bantuan ternak sapi senilai Rp 2 miliar lebih.
"Kami minta kepolisian segera bergerak cepat mengusut tuntas dan menyelesaikan kasus dugaan korupsi ini," ungkap Ketua LSM GMBI Distrik Banyuwangi, Subandik, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga : Dugaan Korupsi Dinas Pertanian Banyuwangi, GMBI Sebut Kerugian Negara Capai Rp 2 Miliar Lebih
GMBI telah mengumpulkan sejumlah bukti, terutama berdasarkan Laporan hasil pemeriksaan (LHP) Tahun Anggaran 2020 oleh BPK. Temuan tersebut bernilai kurang lebih Rp 2,246 miliar yang macet alias tak bergulir.
GMBI berharap penuh pada kepolisian dalam mengusut dugaan korupsi tersebut. Namun, pihaknya tidak akan tinggal diam jika pelaporannya itu berjalan lambat.
"Apabila nantinya proses pelaporan yang kami laporkan ini lambat, kita tidak segan-segan mengingatkan Kapolresta Banyuwangi," tegasnya.
GMBI berkomitmen akan terus melakukan pergerakan, menyampaikan hasil temuan pihaknya di lapangan kepada publik. Agar masyarakat mengetahui dan ikut mengawal.