Banyuwangi - Perkembangan pendidikan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tidak hanya menjadi tanggung jawab guru dan Dinas Pendidikan (Dispendik). Dengan program Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM) mengajak masyarakat dari berbagai profesi untuk terjun dan bergabung sebagai relawan ke sekolah-sekolah guna memotivasi siswa.
Sejak awal program BAM diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, program tersebut telah melibatkan sejumlah profesi untuk terlibat dalam mensukseskan pendidikan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa dan masyarakat.
Baca Juga : PKBM Banyuwangi: Mendorong Peningkatan SDM Melalui Keterampilan dan Pengetahuan
"Kegiatan ini untuk memotivasi para siswa. Dengan hadirnya beberapa profesi di berbagai bidang bisa dijadikan inspirasi bagi peserta didik," kata Kepala Dispendik Banyuwangi, Suratno.
Program BAM, juga memfasilitasi anak-anak untuk lebih bersemangat mempelajari dunia yang lebih luas yang didapat dari para pemateri dan relawan yang telah berpengalaman di bidang masing-masing sesuai dengan profesi.
Sebagai program tahunan yang rutin diselenggarakan, program BAM melibatkan berbagai profesi diantaranya, polisi, TNI, jaksa, jurnalis, hakim, aktivis, pengusaha, konselor, tenaga kesehatan, pelaku wisata dan berbagai profesi lain.
Antusias masyarakat yang mendukung BAM, begitu besar. Untuk itu, pemerintah melalui Dispendik Banyuwangi melakukan seleksi ketat untuk para relawan yang akan terlibat. Hal tersebut dilakukan agar manfaat dari para relawan yang berasal dari berbagai profesi bisa dirasakan langsung oleh para murid.
Program BAM yang setiap tahun diselenggarakan memiliki beberapa manfaat, antara lain meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa, meningkatkan karakter dan nilai-nilai positif siswa serta menjalin kedekatan antara masyarakat dengan dunia pendidikan.
"Para relawan memberikan motivasi kepada siswa. Jadi mereka lebih semangat belajar dan termotivasi untuk mencapai cita-cita yang sudah dicapai narasumber dari berbagai profesi," pungkasnya. (*)